Artikel aksi nyata budaya positif

 AKSI NYATA
"Budaya Positif"

Oleh : Ika Wahyu Saktiani, S.Pd
CGP Angkatan 4 Kab. Asahan
SDN 014684 Dadimulyo

A. LATAR BELAKANG
Budaya positif disekolah merupakan nilai - nilai, keyakinan - keyakinan, dan kebiasaan - kebiasaan disekolah yang berpihak pada siswa agar siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kritis, dan penuh hormat. Kesadaran akan penerapan disiplin masih berdasarkan motivasi ekstrinsik, dimana pembiasaan positif yang diterapkan bukan disiplin positif, namun menganut reward. Komunikasi yang dibangun masih satu arah, peran atau kontrol guru belum sampai pada tahap manager melainkan sebagai hasil bagi murid. Bagaimana mendisiplinkan peserta didik bermula dari kesadaran, dan menumbuhkan motivasi intrinsik.
Pada intinya pemikiran Ki Hadjar Dewantara, guru sebagai penuntun siswa menuju kebahagiaan dan keselamatan dengan memperhatikan kodrat anak dan kodrat zaman.
Budaya positif menuntun siswa untuk melakukan hal positif sehingga dapat membentuk karakter baik yang kelak akan bermanfaat untuk mereka. Bagaimana disiplin dan budaya positif yang sudah ada dan menonjol dapat tumbuh dan berkembang menjadi karakter warga sekolah. Bagaimana budaya positif disekolah yang harus dikembangkan guru untuk mewujudkan karakter atau profil pelajar Pancasila. Serta bangaimana efektifitas komunikasi dua arah yang diciptakan dapat membantu menumbuhkan kesadaran murid agar menjadi pribadi yang berempati dan berbudaya disiplin positif.


B. DISKRIPSI AKSI NYATA.
         Bagi saya sebagai seorang guru penggerak dapat berperan dan menularkan perilaku kebiasaan baik kepada rekan guru dan murid saya disekolah dalam membangun budaya positif yaitu dengan menguatkan apa yang sudah menjadi iklim baik disekolah.
Saya akan berkolaborasi membentuk karakter positif bersama semua komponen sekolah. Dengan saya akan memulai dari hal kecil, mulai dari diri, mulai dari sekarang, semoga budaya positif disekolah bisa terwujud optimal.

C. TUJUAN
Tujuan membangun budaya positif adalah menumbuhkan karakter anak.
Tujuan akhir dari disiplin adalah agar anak memahami perilaku mereka sendiri, mengambil inisiatif, menjadi bertanggung jawab atas pilihan mereka, dan menghargai diri mereka sendiri dan orang lain.

D. TOLAK UKUR
Siswa mampu menyusun keyakinan kelas dan dipajang di dinding kelas.
Munculnya motivasi intrinsik melalui budaya positif dengan keyakinan kelas disekolah.




E. LINIMASA TINDAKAN YANG DILAKUKAN
Supaya tindakan aksi nyata menjadi lebih terarah sesuai dengan tujuan yang dibuat, maka saya akan melakukan hal - hal sebagai berikut :
Melakukan perencanaan
Dalam hal ini saya akan melakukan perencanaa secara matang, hal - hal apa saja yang perlu ada dalam ikatan aksi nyata ini dan menyiapkan segala sesuatu.
Mengkomunikasikan kegiatan aksi nyata.
Membiasakan komunikasi dua arah antar pemangku kepentingan dalam rangka membangun budaya positif dikelas dan disekolah.
Menampung segala ide
Dalam proses komunikasi selalu ada yang memberikan saran ataupun kritikan yang akan saya tampung dan akan saya pelajari sehingga aksi nyata yang saya lakukan dapat berjalan secara baik.

F. YANG DILAKSANAKAN.
Tanggal 21 Desember 2021
Mengajukan gagasan kepada kepala sekolah dan dewan guru tentang sosialisasi aksi nyata budaya positif di SDN 014684 Dadimulyo.
Tanggal 22 Desember 2021
Menentukan jadwal sosialisasi aksi nyata budaya positif dengan dewan guru didampingi oleh kepala sekolah.


Tanggal 6 Januari 2022
Membuat keyakinan kelas bersama siswa kelas II A dikelas.
Tanggal 8 Januari 2022
Sosialisasi aksi nyata budaya positif di SDN 014684 Dadimulyo

G. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
Dukungan penuh dari kepala sekolah sebagai pemimpin disekolah
Dukungan penuh dari teman sejawat dalam mendukung penerapan budaya positif disekolah
Dukungan dari orang tua dalam upaya penerapan budaya positif disekolah.












DOKUMENTASI KEGIATAN 


Membuat kesepakatan kelas 

 
 Sosialisasi bersama guru - guru 



 
 Belajar dibawah pohon 


 

 Bergotong royong dengan murid







Komentar